JAKARTA - Proyeksi sosial media di Indonesia dinilai besar oleh berbagai kalangan, salah satunya adalah Kaskus. Perusahaan digital yang bermula dari forum dunia maya ini berencana melakukan pengembangan dalam portfolio bisnisnya.
"Proyeksi sosial media di Indonesia sangat besar. Banyak yang sudah memanfaatkannya untuk promosi dan lain hal. Saya lihat dari Kaskus sendiri dari sisi traffic ada peningkatan rata-rata 20 persen per bulan," papar Chief Technology Officer sekaligus founder Kaskus, Andrew Darwis, di Jakarta, Selasa (3/6/2012).
Kaskus sendiri menolak dikatakan sebagai sosial media murni. Menurut Andrew, Kaskus lebih merupakan forum, tempat untuk sharing info, berkumpul di dunia maya sampai akhirnya bisa kopi darat.
Saat ini, sosial media Kaskus memiliki jumlah user terdaftar sekira 4,5 juta orang. Sementara itu, menurut Andrew, pada akhir 2011 jumlah penggunanya masih sekira 3 juta orang.
Dari jumlah pengguna itu, ada juga yang memanfaatkan Kaskus sebagai forum jual beli. Para pengguna menawarkan berbagai barang mulai dari elektronik sampai pakaian dalam forum tersebut.
"Jumlah listing barang yang coba dijual ada sekira 800 ribu unit per bulan. Barangnya macam-macam. Ada tiket, gadget sampai pakaian. Paling banyak elektronik," ujarnya.
Kaskus Buka Market Place
Chief Technology Officer sekaligus founder Kaskus, Andrew Darwis mengatakan saat ini sosial media besutannya akan berfokus pada forum. Sementara itu untuk langkah ke depannya mereka akan mengarah pada platform Market Place.
"Fokus kaskus ke arah komunitas, kemudian ke depannya ke arah e-commerce. Dari komunitas akan akan tumbuh menjadi Market Place, kemudian kita akan bikin payment system KasPay. Seperti PayPal," paparnya.
"Kaskus Market Place akan kami luncurkan di November. Di sana nanti user yang akan jualan barang. Iklan baris tetap ada tapi didukung dengan KasPay," imbuhnya.
Untuk KasPay tersebut Kaskus akan menguhubungkannya ke bank BCA, Permata, Mandiri dan jaringan ATM Bersama. Menurutnya, pengguna akan bisa bertransaksi melalui bank-bank tersebut. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Kaskuser yang lebih berminat pada sistem cash on delivery (COD).
Selain itu, dalam KasPay nantinya akan dicantumkan riwayat pembayaran. Sedangkan untuk mengamankan transaksi antar penggunanya, menurut Andrew, Kaskus akan uang yang dibayarkan pembeli melalui forum itu akan di-hold sesuai dengan lama waktu pengiriman barang.
Credit By Oke Zone
Grup Facebook
Baca Juga Artikel Lainnya ^_^
0 komentar:
Posting Komentar