Orgasme, Harus atau Enggak Sih ?

Orgasme, Harus atau Enggak Sih ? - Orgasme menjadi titik penting dalam bercinta. Meski demikian, banyak pasangan yang kesulitan meraih orgasme. Lantas, haruskah hubungan seks menghasilkan orgasme?

Pria terkadang kurang peka mengenai keintiman yang mereka lakukan dengan pasangannya. Salah satu yang kerap diabaikan ialah mereka tak memerhatikan apakah pasangannya orgasme atau tidak. Agar Anda lebih peka, berikut ini ulasan yang perlu Anda tahu, seperti dilansir Times of India.

Orgasme bukanlah suatu keharusan
Banyak pria merasa sebagai pasangan yang baik harus mampu mengiring wanitanya menuju puncak klimaks seksual. Ya, mungkin itu bagus, tapi tidak selamanya saat-saat itu akan diraih. Banyak wanita merasakan tekanan dari pasangan dan dari diri mereka sendiri untuk mencapai orgasme. Terkadang daripada harus orgasme, wanita lebih suka terlibat hanya dalam foreplay.

Seks tidak perlu tindakan serius
Main-main adalah kualitas yang hebat. Banyak pria yang terlalu serius tentang seks. Mereka lupa untuk tertawa, romantis, bertindak nakal, atau bersenang-senang. Santai dan bermain-main dapat membuat permainan jadi rileks di mana bisa meningkatkan kinerja seks pasangan.

Wanita menyukai kelembutan
Wanita menyukai kelembutan yang diwujudkan dalam pelukan, berpegangan tangan, dan berciuman. Tetapi, banyak wanita mengeluh pria tidak pernah melakukan hal ini kecuali saat foreplay. Untuk mendapatkan hal tersebut, seorang wanita harus membuat suaminya menyadari kebutuhan itu. Karenanya mulai saat ini, jangan lupakan sentuhan pada pasangan. (ind)
(tty)

Sekian Orgasme, Harus atau Enggak Sih ?

+Okezone

Ingin Blog Anda Ramai Traffic? Pasang Iklan di Blog www.andre-tkj.net dengan harga terjangkau: Klik Disini