ilustrasi (foto: Live Science)
WASHINGTON - Sebuah penelitian baru mengatakan bahwa setiap pasang dari delapan buah mata laba-laba memiliki fungsi khusus. Hal ini diketahui melalui penelitian terhadap laba-laba pelompat.
Dilansir dari Live Science, Jumat (19/10/2012), laba-laba pelompat adalah kelompok laba-laba yang secara aktif berburu mangsa. Mereka tidak menjebak mangsanya menggunakan jaring.
Penelitian yang dilakukan terhadap laba-laba ini mengungkap bahwa mata di bagian pusat atau mata sepasang mata utamanya dapat melihat dalam detail yang baik. Sementara sepasang mata yang ada di samping berfungsi memberi peringatan ketika ada sesuatu yang mendekat.
Respon ini sama dengan yang terjadi pada manusia yang menunduk ketika melihat bola mendekat ke arah wajahnya. Namun, manusia cukup menggunakan dua mata untuk menghindar serta melihat detil bola tersebut, sedangkan laba-laba menggunakan empat buah mata untuk tugas yang sama.
"Kami menemukan pembagian kerja seperti itu di dalam sistem visualnya," ujar peneliti sekaligus mahasiswa doktoral di university Skye Long kepada Live Science.
Para peneliti menangkap laba-laba liar Phidippus audax yang merupakan spesies laba-laba pelompat. Mereka menandai mata tiap pasang mata laba-laba itu dengan cat hijau dan oranye sebagai ganti penutup mata. 16 ekor laba-laba ditutupi mata utamanya, 14 ekor ditutupi sepasang mata sekunder yang disebut anterior lateral.
Kemudian menggunakan iPod touch, para peneliti meneliti respon laba-laba itu. Di layar iPod touch telah tampak sebuah titik hitam yang akan membesar dengan cepat ketika peneliti menekan tombol play. Jika mampu mendeteksi gerak, maka laba-laba yang melihatnya kan merespon dengan bergerak mundur atau mengangkat sepasang kaki depan.
Laba-laba yang ditutup mata sekundernya tidak menunjukkan reaksi apapun ketika uji coba tersebut dilakukan. Sementara itu menurut Long, "laba-laba yang mata utamanya ditutup bergerak layaknya laba-laba yang matanya tidak ditutupi." (yhw)
0 komentar:
Posting Komentar