(Foto: Ddsmedia)
JAKARTA - Kaspersky Lab mengumumkan kerjasamanya dengan Facebook yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan jejaring sosial, baik saat online maupun offline. Kaspersky Lab kini menyediakan data dengan update per menit mengenai ancaman software jahat terbaru di seluruh dunia.
Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (16/10/2012), para korban bisa terperangkap oleh jebakan pelaku kejahatan cyber dengan cara meng-klik tautan yang diberikan oleh teman atau mutual friend. Link tersebut dijadikan sebagai senjata oleh para penjahat cyber.
URL jahat bisa secara otomatis menautkan dirinya ke kontak pribadi korbannya tanpa sepengetahuan si korban. Sehingga, tautan yang ada terlihat bisa dipercaya. Kini, ketika pengguna Facebook meneruskan tautan tersebut, atau mereka meng-klik tautan yang dikirim temannya, tautan ini akan langsung dicocokkan dengan database situs berbahaya milik Kaspersky Lab.
Jika tautan tersebut berada dalam daftar URL “bersifat jahat” milik Facebook, yang diperoleh dari Kaspersky Lab dan vendor keamanan lain, pengguna Facebook akan segera diberitahu dan dicegah agar tidak mengunjungi atau membuka situs tersebut. Hal ini tidak saja menghindarkan informasi pribadi pengguna dan komputer mereka dari risiko yang ada, tetapi juga mencegah penyebaran tautan jahat tersebut.
"Saat Kaspersky Lab didirikan 15 tahun lalu, kita hanya bisa membayangkan bagaimana teknologi bisa menghubungkan warga dunia maya dan bagaimana besarnya pengaruh hal ini terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Misi Kaspersky Lab adalah untuk melindungi orang dan perusahaan saat mereka berhubungan secara online dan tidak ada jaringan yang mampu memimpin masa depan koneksi online seperti yang dilakukan Facebook," jelas Steve Orenberg, President Kaspersky Lab Amerika Utara.
Steve mengatakan, kerjasama kedua perusahaan ini adalah yang terbaik dalam industri masing-masing. "Ini merupakan hal yang wajar jika kami bekerjasama untuk membuat Internet lebih aman bagi semua," tambahnya.
"Mulai hari ini, para pengguna Facebook akan bisa mendapatkan manfaat dari keahlian dan teknologi Kaspersky yang terdepan dalam industri. Kami berharap kerjasama kedua perusahaan ini bisa membantu pengguna agar tetap aman saat membuka Facebook maupun tidak,” tutur Joe Sullivan, Chief Security Officer, Facebook. (fmh)
Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (16/10/2012), para korban bisa terperangkap oleh jebakan pelaku kejahatan cyber dengan cara meng-klik tautan yang diberikan oleh teman atau mutual friend. Link tersebut dijadikan sebagai senjata oleh para penjahat cyber.
URL jahat bisa secara otomatis menautkan dirinya ke kontak pribadi korbannya tanpa sepengetahuan si korban. Sehingga, tautan yang ada terlihat bisa dipercaya. Kini, ketika pengguna Facebook meneruskan tautan tersebut, atau mereka meng-klik tautan yang dikirim temannya, tautan ini akan langsung dicocokkan dengan database situs berbahaya milik Kaspersky Lab.
Jika tautan tersebut berada dalam daftar URL “bersifat jahat” milik Facebook, yang diperoleh dari Kaspersky Lab dan vendor keamanan lain, pengguna Facebook akan segera diberitahu dan dicegah agar tidak mengunjungi atau membuka situs tersebut. Hal ini tidak saja menghindarkan informasi pribadi pengguna dan komputer mereka dari risiko yang ada, tetapi juga mencegah penyebaran tautan jahat tersebut.
"Saat Kaspersky Lab didirikan 15 tahun lalu, kita hanya bisa membayangkan bagaimana teknologi bisa menghubungkan warga dunia maya dan bagaimana besarnya pengaruh hal ini terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Misi Kaspersky Lab adalah untuk melindungi orang dan perusahaan saat mereka berhubungan secara online dan tidak ada jaringan yang mampu memimpin masa depan koneksi online seperti yang dilakukan Facebook," jelas Steve Orenberg, President Kaspersky Lab Amerika Utara.
Steve mengatakan, kerjasama kedua perusahaan ini adalah yang terbaik dalam industri masing-masing. "Ini merupakan hal yang wajar jika kami bekerjasama untuk membuat Internet lebih aman bagi semua," tambahnya.
"Mulai hari ini, para pengguna Facebook akan bisa mendapatkan manfaat dari keahlian dan teknologi Kaspersky yang terdepan dalam industri. Kami berharap kerjasama kedua perusahaan ini bisa membantu pengguna agar tetap aman saat membuka Facebook maupun tidak,” tutur Joe Sullivan, Chief Security Officer, Facebook. (fmh)
Klik Iklan Di Blog Ini Untuk Mendukung KeAktifan BLog Ini ^_^
0 komentar:
Posting Komentar