Di Balik Nikmatnya Coklat Silver Queen ada Uletnya - Ane ingin berbagi sedikit pengalaman ane mengenai gimana rasanya ketelan ulet yang tanpa ane sadari ada di dalam coklat Silver queen gan..
Jadi ceritanya gini, waktu itu ane menuju jalan pulang kerumah dan ane singgah sebentar buat beli coklat Silver queen di sebuah minimarket, trus setelah sampai dirumah ane telponan sambil makan tuh coklat dan setelah ane sadari ternyata ada ulet di antara potongan coklat tersebut gan, sumpah ane jadi pengen muntah jadinya, trus ane mkir, udah berapa ekor ulet ane telan soalnya tuh cokat udh hampir potongan terakhir.
Ane juga belum tau tuh ulet datangnya dari coklat apa dari kacangnya gan..
dan setelah ane searching di google udah banyak yang bernasip sama kayak ane gan...
Nih Lagi Beritanya Gan!
Pihak komisi C DPRD Kota Medan terus memberikan sorotan tajam terhadap kelalaian Hypermart Sun Plaza dan suplayer yang menjual makanan ringan jenis coklat Silver Queen berulat. Tidak ingin ditemukan kembali hal serupa di tempat lain, DPRD meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan serta Balai Pengawas obat dan makanan (BPOM) segera menarik sementara peredaran coklat jenis Silver Queen dari pasaran.
“Kita khawatir tidak hanya di Hypermar Sun Plaza saja ada seperti itu, jangan-jangan ada di tempat lain, kan banyak market di Medan ini. Untuk itu kita minta agar Disperindag menarik sementara peredaran makanan ringan yang ditemukan berulat itu dari seluruh pasaran di Medan. Kita ingin disterilkan dulu jenis makanan ringan itu sebelum diedarkan lagi. Ini sangat berbahaya, kalau sudah dipastikan steril dan layak di makan baru dijual lagi. Demi menjaga keselamatan konsumen,” tandas anggota komisi C DPRD Kota Medan Ahie, hari ini.
Tindakan ini kata Ahie merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban yang harus dijalani oleh pihak Distributor maupun pihak penjual makanan ringan dalam hal ini Hypermart. ”Ini menjadi resiko mereka kenapa bisa lalai,” ujarnya.
Ahie yang juga politisi fraksi Partai Demokrat ini juga menegaskan, atas temuan itu pihak Hypermart dan pihak suplyer makanan ringan Silver Queen tidak bisa berdalih apapun. Sebab itu adalah suatu kelalaian murni. “Mau dibilang gara-gara kacang, kita tidak tahu itu, kita bukan ahli kacang, yang jelas temuan kita anggap kelalaian. Mereka terkesan sepele terhadap konsumen, padahal ini sangat berbahaya sekali,” tegasnya.
Harusnya lebih lanjut Ahie, menyampaikan pihak distributor dan pihak Hypermart mengutamakan keselamatan konsumen dan selalu memperhatikan kualitas makanan ringan yang diperdagangkan. ”Tapi mereka lalai, berarti inikan ada indikasi menganggap sepele, maunya sebelum dijual diantisipasi dulu jangan sampai terjadi ada ulet dan hal-hal yang merusak makanan dan menyebabkanpenyakit,” tandasnya.
Dia juga menambahkan agar Disperindag dan BPOM tidak hanya mengawasai dan memeriksa jenis makanan ringan coklat jenis Silver Queen. “Kita berharap semua BPOM dan Disperindag lebih memperketat pengawasan terhadap makanan ringan yang ada dijual di sejumlah market di Kota Medan,” tandasnya.
Ditegaskan dia lagi, pihak komisi C DPRD Kota Medan akan memanggil pihak Hypermart dan distributor coklat Silver Queen. “Kita akan panggil mereka,” katanya.
Secara berpisah, Ketua komisi C DPRD Medan Djumadi juga menyampaikan agar pihak distributor segera membeberkan hasil laboratorium coklat yang berulet itu.” Kita menunggu hasil laboratoriumnya, sehingga ini bisa jelas,” katanya.
Dia juga menyampaikan agar Disperindag dan BPOM meningkatkan pengawasan terhadap market-market yang menjual makanan ringan. “Kita minta Disperindag dan BPOM meningkatkan pengawasan,” tandasnya.
Sebelumnya pada inspeksi mendadak (Sidak) ke lapangan komisi C DPRD Kota Medan pihak Hypermart Sun Plaza dan pihak Suplayer makanan ringan jenis coklat mengakui adanya temuan coklat Silver Queen. “Memang ada temuan konsumen kemarin berulet, dan kita sudah minta maaf,” kata Dir Grosir Hypermar Sun Plaza Rahmansyah kepada sejumlah anggota DPRD Kota Medan yang melakukan didak di antaranya ketua komisi C DPRD Kota Medan Djumadi, anggota Herry Julkarnain, Ferdinan Lumban Tobing, Jhonny Nadeak, Irwanto Tampubolon, Zulmorado Slawat Siregar, dan Ahie.
Pengen Muntah Sumpah Gan -_-
Sekian Di Balik Nikmatnya Coklat Silver Queen ada Uletnya
Cerita Dewasa Terbaru : Nikmatnya NgeSeks Dengan Bu Venny Jadi ceritanya gini, waktu itu ane menuju jalan pulang kerumah dan ane singgah sebentar buat beli coklat Silver queen di sebuah minimarket, trus setelah sampai dirumah ane telponan sambil makan tuh coklat dan setelah ane sadari ternyata ada ulet di antara potongan coklat tersebut gan, sumpah ane jadi pengen muntah jadinya, trus ane mkir, udah berapa ekor ulet ane telan soalnya tuh cokat udh hampir potongan terakhir.
Ulet Di Coklat Silver Queen
Ane juga belum tau tuh ulet datangnya dari coklat apa dari kacangnya gan..
dan setelah ane searching di google udah banyak yang bernasip sama kayak ane gan...
Nih Lagi Beritanya Gan!
Pihak komisi C DPRD Kota Medan terus memberikan sorotan tajam terhadap kelalaian Hypermart Sun Plaza dan suplayer yang menjual makanan ringan jenis coklat Silver Queen berulat. Tidak ingin ditemukan kembali hal serupa di tempat lain, DPRD meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan serta Balai Pengawas obat dan makanan (BPOM) segera menarik sementara peredaran coklat jenis Silver Queen dari pasaran.
“Kita khawatir tidak hanya di Hypermar Sun Plaza saja ada seperti itu, jangan-jangan ada di tempat lain, kan banyak market di Medan ini. Untuk itu kita minta agar Disperindag menarik sementara peredaran makanan ringan yang ditemukan berulat itu dari seluruh pasaran di Medan. Kita ingin disterilkan dulu jenis makanan ringan itu sebelum diedarkan lagi. Ini sangat berbahaya, kalau sudah dipastikan steril dan layak di makan baru dijual lagi. Demi menjaga keselamatan konsumen,” tandas anggota komisi C DPRD Kota Medan Ahie, hari ini.
Tindakan ini kata Ahie merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban yang harus dijalani oleh pihak Distributor maupun pihak penjual makanan ringan dalam hal ini Hypermart. ”Ini menjadi resiko mereka kenapa bisa lalai,” ujarnya.
Ahie yang juga politisi fraksi Partai Demokrat ini juga menegaskan, atas temuan itu pihak Hypermart dan pihak suplyer makanan ringan Silver Queen tidak bisa berdalih apapun. Sebab itu adalah suatu kelalaian murni. “Mau dibilang gara-gara kacang, kita tidak tahu itu, kita bukan ahli kacang, yang jelas temuan kita anggap kelalaian. Mereka terkesan sepele terhadap konsumen, padahal ini sangat berbahaya sekali,” tegasnya.
Harusnya lebih lanjut Ahie, menyampaikan pihak distributor dan pihak Hypermart mengutamakan keselamatan konsumen dan selalu memperhatikan kualitas makanan ringan yang diperdagangkan. ”Tapi mereka lalai, berarti inikan ada indikasi menganggap sepele, maunya sebelum dijual diantisipasi dulu jangan sampai terjadi ada ulet dan hal-hal yang merusak makanan dan menyebabkanpenyakit,” tandasnya.
Dia juga menambahkan agar Disperindag dan BPOM tidak hanya mengawasai dan memeriksa jenis makanan ringan coklat jenis Silver Queen. “Kita berharap semua BPOM dan Disperindag lebih memperketat pengawasan terhadap makanan ringan yang ada dijual di sejumlah market di Kota Medan,” tandasnya.
Ditegaskan dia lagi, pihak komisi C DPRD Kota Medan akan memanggil pihak Hypermart dan distributor coklat Silver Queen. “Kita akan panggil mereka,” katanya.
Secara berpisah, Ketua komisi C DPRD Medan Djumadi juga menyampaikan agar pihak distributor segera membeberkan hasil laboratorium coklat yang berulet itu.” Kita menunggu hasil laboratoriumnya, sehingga ini bisa jelas,” katanya.
Dia juga menyampaikan agar Disperindag dan BPOM meningkatkan pengawasan terhadap market-market yang menjual makanan ringan. “Kita minta Disperindag dan BPOM meningkatkan pengawasan,” tandasnya.
Sebelumnya pada inspeksi mendadak (Sidak) ke lapangan komisi C DPRD Kota Medan pihak Hypermart Sun Plaza dan pihak Suplayer makanan ringan jenis coklat mengakui adanya temuan coklat Silver Queen. “Memang ada temuan konsumen kemarin berulet, dan kita sudah minta maaf,” kata Dir Grosir Hypermar Sun Plaza Rahmansyah kepada sejumlah anggota DPRD Kota Medan yang melakukan didak di antaranya ketua komisi C DPRD Kota Medan Djumadi, anggota Herry Julkarnain, Ferdinan Lumban Tobing, Jhonny Nadeak, Irwanto Tampubolon, Zulmorado Slawat Siregar, dan Ahie.
Pengen Muntah Sumpah Gan -_-
Sekian Di Balik Nikmatnya Coklat Silver Queen ada Uletnya
Baca Juga :
Andrekocak Blog Reviewed by User on 23 November 2013 Rating:
0 komentar:
Posting Komentar